Traveling jadi kegiatan hiburan paling bermakna bagi semua orang. Ada banyak tempat traveling di Indonesia dan dunia yang indah dengan vibes yang bermacam-macam. Ada tempat romantis, surga tersembunyi, hingga wisata alam terindah, yang rekomendasi dan reviewnya bisa kita lihat di website travelkusuka.
Bagi para pecinta literasi, traveling bukan hanya soal berpindah tempat, tapi juga soal menemukan makna, ketenangan, dan inspirasi dari setiap langkah. Tempat tersebut haruslah tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan atmosfer yang cocok untuk membaca, menulis, atau sekadar merenung. Beberapa bahkan menjadi surga tersembunyi bagi para penikmat buku yang ingin healing sembari membawa jurnal atau novel favorit.
Untuk kamu yang ingin memadukan kegiatan literasi dengan perjalanan menyenangkan, berikut 7 spot traveling yang bisa kamu kunjungi.
1. Desa Wisata Ciburial, Bandung
Desa Wisata Ciburial, Bandung terkenal sebagai desa yang mengedepankan literasi dan wisata edukasi bagi para wisatawan, maka dari itu tempat ini sering disebut-sebut sebagai kampung buku. Terdapat juga cafe yang memiliki koleksi buku yang bisa kamu pinjam dan baca di tempat dan juga kawasan terbuka yang menyatu dengan alam yang berada di tengah pepohonan rindang dan suasana yang tenang. Tempat yang cocok untuk membaca buku atau menulis.
Bahkan, jika kamu bermain ke perpustakaan desa, terkadang akan ada kegiatan literasi yang berlangsung di sana. Kamu bisa mengikuti kegiatan tersebut, atau mengikuti kegiatan wakaf buku yang diadakan oleh perpus desa secara langsung.
🌿 Rekomendasi aktivitas: Bawa jurnal atau buku favoritmu dan temukan spot duduk nyaman di bawah pohon bambu.
- Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00–17.00 WIB
- Tiket masuk: Gratis (donasi sukarela)
2. Little Talk Ubud, Bali
Little Talk adalah sebuah café sekaligus ruang seni dan literasi di Ubud yang nyaman untuk membaca dan menulis. Dikelilingi oleh taman hijau dan dekorasi artistik, tempat ini kerap dijadikan tempat retreat mini bagi para penulis dan seniman. Buku-buku tersedia untuk dibaca di tempat, dengan suasana tenang yang mendukung konsentrasi.
📚 Cocok buat: Menikmati kopi sambil baca buku di tengah suasana tenang dan artistik khas Ubud.
- Jam operasional: Setiap hari pukul 08.00–20.00 WITA
- Range harga makanan/minuman: Rp30.000–Rp70.000
3. Taman Sari, Yogyakarta
Taman Sari yang dulunya merupakan taman kerajaan Kesultanan Yogyakarta, kini menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk mencari inspirasi. Arsitektur yang eksotis dan atmosfer yang tenang di beberapa sudut membuatnya menarik bagi penulis atau pembaca yang ingin menikmati waktu dalam kesunyian sejarah. Kamu bisa duduk di tepi kolam atau lorong-lorong yang sejuk sambil membaca jurnal perjalanan atau menulis catatan pribadi.
🏰 Rekomendasi: Datang pagi hari agar bisa menikmati suasana tenang sebelum ramai pengunjung.
- Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00–15.00 WIB
- Tiket masuk: Rp10.000 (turis lokal), Rp20.000 (turis asing)
4. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung
THR Juanda atau Dago Pakar adalah taman hutan yang cocok untuk membaca atau menulis. Banyak pengunjung duduk di bangku taman atau tikar di rerumputan sambil membuka buku. Udara segar dan suara alam jadi pelengkap yang menyenangkan.
🌲 Jangan lupa bawa jaket, suhu bisa cukup dingin terutama di pagi hari.
- Jam operasional: Setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB
- Tiket masuk: Rp15.000 untuk wisatawan lokal, Rp55.000 untuk wisatawan asing
5. Pantai Ngobaran, Gunung Kidul, Yogyakarta
Pantai Ngobaran terkenal dengan suasananya yang sakral dan sunyi. Di sini kamu bisa duduk di atas batu karang, memandang laut, sambil membaca buku atau menulis refleksi pribadi. Tempat ini jauh dari keramaian dan cocok untuk menyendiri.
📖 Buku rekomendasi: "Siddhartha" karya Hermann Hesse atau "Man’s Search for Meaning" oleh Viktor Frankl.
- Jam operasional: 24 jam
- Tiket masuk: Rp5.000 per orang
6. Danau Linow, Tomohon, Sulawesi Utara
Danau Linow memiliki air yang bisa berubah warna, menciptakan suasana mistis yang cocok untuk inspirasi menulis. Banyak pengunjung duduk di gazebo tepi danau untuk membaca atau sekadar menikmati keheningan.
💧 Waktu terbaik: Pagi hari, saat kabut belum sepenuhnya hilang dan suasana masih sangat tenang.
- Jam operasional: Setiap hari pukul 08.00–18.00 WITA
- Tiket masuk: Rp30.000 termasuk minuman
7. Perpustakaan Terapung, Teluk Bone, Sulawesi Selatan
Sebuah perpustakaan yang menempati kapal dan berlayar ke desa-desa di sepanjang Teluk Bone. Unik dan menginspirasi, terutama bagi traveler yang ingin terlibat dalam kegiatan sosial sambil tetap berada dalam atmosfer literasi. Kapal ini juga dinamai Perahu Pustaka milik wartawan lokal bernama Muhammad Ridwan Alimuddin.
Selain berlayar di Sulawesi Selatan, perahu atau kapal ini juga sering berlayar menyambangi pulau-pulau kecil di Sulawesi Barat.
🚤 Pengalaman tak biasa: Kamu bisa ikut sebagai relawan dan membantu anak-anak memilih buku bacaan.
- Jadwal berlayar: Tidak tetap, tergantung program literasi berjalan
- Biaya ikut serta: Gratis (untuk relawan, melalui pendaftaran komunitas)
Kesimpulan
Traveling tidak harus selalu tentang tempat populer dan ramai. Bagi pecinta literasi, perjalanan yang bermakna adalah saat bisa menemukan ruang untuk berpikir, membaca, dan menulis.
Tujuh tempat di atas adalah bukti bahwa Indonesia memiliki banyak spot yang menawarkan keindahan alam sekaligus nuansa literer yang mendalam. Dari taman sejarah di Yogyakarta hingga perpustakaan terapung di Sulawesi, semuanya memberikan ketenangan yang bisa memperkaya batin dan kreativitas.
Untuk info lebih lanjut mengenai destinasi traveling inspiratif lainnya, kamu bisa cek travelkusuka sebagai panduan liburan yang lebih bermakna.
0 Komentar