Halo teman buku semuanya, kali ini ada buku non fiksi tentang mental health yang berjudul Bumi Rasa Surga karya Sehangat Pelukan, yang bisa jadi, relate banget dengan kamu. Buku ini bisa mengajarkan kamu tentang penerimaan dan merawat luka batin yang nantinya bisa bikin kamu bahagia dalam menjalani hidup ini.
Kalau dipikir-pikir, hidup itu memang terkadang lucu, sangking lucunya bisa bikin kita ketawa tapi juga bisa bikin kita trauma. Kalau kita gak aware sama hal ini, bisa-bisa malah berujung dengan tidak menikmati hidup. Padahal hidup kita di dunia gak lama-lama amat, kayaknya sayang banget kalau kita habiskan dengan berkutat di rasa penyesalan.
Belum lagi soal luka batin yang pernah kita alami di masa kecil, hal kayak gini tuh bisa bikin kita ngerasa “kok hidup gini amat ya”. Padahal, hanya dengan 1 hal ini aja, kita bisa kok ngerasa bahagia, merasa bahwa bumi ini seindah di surga. Tapi, kayak gimana caranya? Buku ini jawabannya.
3 Tahapan Menjadikan Bumi Rasa Surga
Di buku ini ada 3 tahapan pembelajaran, refleksi, atau apapun namanya, untuk kita belajar mensyukuri hidup dan menjadi orang yang bahagia. Yaitu, Perjalanan, Pembelajaran dan Penerimaan. Mari kita bahas satu-satu.
1. Perjalanan
Tahapan pertama ini aku artikan sebagai titik awal kita mulai melangkah menuju kebahagiaan. Di bab perjalanan ini, kita akan belajar tentang bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri, kegagalan, perpisahan, perlakuan orang lain, rasa kehilangan, masa lalu, rasa benci, rasa lelah, penolakan dan kesendirian
Lengkap dengan kata-kata motivasi dan tips untuk bisa berdamai dengan semua hal yang bisa membawa dampak negatif terhadap kehidupan kita kedepannya.
Intinya, di bab ini kita harus bisa berdamai dengan segala hal negatif yang ada di diri kita, mulai dari luka masa lalu, kebencian, penyesalan sampai ke diri sendiri. Meski memang pada kenyataannya sulit untuk berdamai dengan semua hal ini, tapi memang inilah titik awalnya.
2. Pembelajaran
Tahapan kedua ini aku artikan sebagai titik tengah, masa dimana kamu sudah mulai berjalan meninggalkan semua hal negatif dan membentuk kamu yang baru.
Di bab ini pembelajaran ini, kita akan belajar tentang bagaimana mencintai diri sendiri, menjadi diri sendiri, memberi pesan atau surat untuk diri sendiri, bersahabat dengan diri sendiri, memberi pelukan dan senyuman untuk diri sendiri, hingga teknik dan metode praktis untuk penyembuhan diri agar menjadi diri kamu yang baru.
Teknik atau metode penyembuhan diri yang disebutkan di buku ini diantaranya, teknik menggenggam jari, ho’oponopono, metode sedona, menuliskan rasa, menemui rasa sakit, DEPTH, mirror therapy.
Intinya di bab ini kamu sudah mulai fokus pada diri kamu sendiri. Yang tadinya fokus kamu ke rasa sakit, rasa benci, dan lain-lain, sekarang udah mulai nih beralih ke penyembuhan diri.
3. Penerimaan
Tahapan ketiga ini bisa dibilang kamu sudah sedikit lagi menuju ke diri kamu yang mature and wellness. Dimana kesehatan mental kamu akan benar-benar baik.
Ada banyak sub bab di bab ini, yaitu tentang perjalanan, tentang waktu, kebahagiaan, doa, memaknai penderitaan, harapan, silih berganti, ini pun akan berlalu, keikhlasan, penderitaan, kebencian, pemaafan, terima kasih, penerimaan terdalam, dan kedamaian.
Intinya di bab ini kamu sudah akan mencapai ke tahap mensyukuri hidup apapun kondisinya, bahkan bisa memaknai hidup meski sedang tidak baik-baik saja. Jika sudah dalam tahap ini, kondisi mental health kamu akan sangat bagus.
Review Bumi Rasa Surga
Jadi itulah sekilas isi dari buku Bumi Rasa Surga, sekarang waktunya ke review dari buku ini.
Aku akan kasih rate 4 dari 5 bintang untuk buku ini, nyaris sempurna. Ada hal-hal yang kurang aku suka dari buku ini, yaitu pemilihan font.
Percayalah, pemilihan font dalam sebuah buku itu sangat mempengaruhi pengalaman membaca seseorang. Kenapa? Karena kesalahan dalam pemilihan font bisa bikin pengalaman baca kita kurang nyaman. Contohnya, ada di buku ini. Fontnya memang estetik, tapi bikin aku sebagai pembaca perlu kerja ekstra untuk membacanya.
Selain itu, semua oke banget. Mulai dari layout rapi, desain yang cantik, bikin experience membaca aku lebih ceria.
Ada banyak kalimat motivasi yang membangun, tips dan trik penyembuhan diri dalam setiap babnya, dan 7 metode penyembuhan diri yang bisa kamu praktikkan langsung. Ada juga quiz untuk lebih mengenali emosi dan diri sendiri, dongeng tentang kehidupan, pengetahuan penyakit fisik akibat gangguan emosi, dan masih banyak lagi.
Semuanya akan sangat berguna untuk kamu yang memang lagi ingin memperbaiki mental health kamu.
Ada satu quote yang menurutku ngena banget di aku, “Orang yang bahagia belum tentu bersyukur, namun orang yang bersyukur sudah pasti bahagia.” Halaman 189.
Jadi memang penting sekali untuk bisa mensyukuri hidup, dan langkah awal untuk mensyukuri hidup itu sendiri adalah dengan penerimaan.
Nah, sekian dulu review buku Bumi Rasa Surga kali ini. Thank you untuk penulis Sehangat Pelukan yang sudah mengirimkan bukunya.
Bagi temen-temen yang berminat beli bukunya bisa masuk ke link ini: https://s.shopee.co.id/40RUhKWYZc
0 Komentar