Review Kumpulan Budak Setan - Eka Kurniawan DKK

 

Review Kumpulan Budak Setan - Eka Kurniawan DKK

Kali ini aku mau review salah satu buku karya Eka Kurniawan lainnya yang judulnya Kumpulan Budak Setan.

Kebetulan buku atau novel yang satu ini bukan novel utuh tapi berupa kumpulan cerpen yang ditulis oleh 3 penulis hebat yaitu Eka Kurniawan, Intan Paramaditha dan Ugoran Prasad.

Jadi, khusus untuk buku ini, aku akan bahas langsung review 3 cerpen pilihan aku dari masing-masing penulis.

Tapi sebelum itu, mari bahas dulu buku ini secara keseluruhan.

Review Buku Kumpulan Setan Eka Kurniawan DKK

Review Kumpulan Budak Setan - Eka Kurniawan DKK

Seperti yang sudah aku sebutkan tadi, buku ini merupakan kumpulan cerpen yang ditulis oleh 3 orang penulis kondang yaitu Eka Kurniawan, Intan Paramaditha dan Ugoran Prasad. Buku ini juga merupakan proyek membaca ulang karya-karya Abdullah Harahap yang terkenal sebagai penulis horor populer di tahun 1970-1980an.

Masing-masing dari mereka menuliskan 4 cerpen yang di dalamnya mengolah tema-tema khas Abdullah Harahap, yaitu balas dendam, seks, pembunuhan, setan, arwah penasaran, objek gaib, dan manusia jadi-jadian.

Berikut daftar cerpen dari masing-masing penulis;

Eka Kurniawan

1. Penjaga Malam

Tentang para penjaga malam yang menjaga desanya dari serangan bajang, sebuah entitas mitos yang suka mengganggu ibu hamil dan mengambil jabang bayi.

2. Taman Patah Hati

Tentang seseorang yang ingin berpisah dengan istrinya, dengan mengandalkan mitos. Seperti mitos Taman Patah Hati di Jepang, dimana ketika ada pasangan mengunjungi taman itu, hubungan mereka akan hancur.

3. Riwayat Kesendirian

Tentang seorang pria yang menikmati kesendirian dengan merindukan wanita pujaannya. Pria itu bersikap seolah-olah hantu si wanita berada rumahnya. Wanita tersebut sudah meninggal karena dibunuh oleh suaminya sendiri.

4. Jimat Sero (*)

Tentang sebuah jimat yang bisa membuat pemiliknya kebal. Ceritanya rumit namun membuat bergidik ngeri dengan ending yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Jimat tersebut harus dibayar dengan merelakan pasangannya di atas ranjang bersama orang lain, tapi pemilik jimat sero malah tersenyum melihatnya.

Intan Paramaditha

1. Goyang Penasaran

Tentang dendam dari seorang biduan dangdut terhadap seseorang yang sudah mengusirnya dari desa. Goyangannya yang aduhai saat masih menjadi biduan membuat penasaran satu pria dan berhasil memintanya untuk melakukan hal kriminal dengan bayaran tertentu, yaitu goyangannya yang membuat si pria penasaran.

2. Apel dan Pisau

Tentang seorang wanita yang diisukan miring oleh keluarga suaminya, isu perselingkuhan dengan sosok remaja pria yang menghuni kostnya. Cik Juli, nama wanita itu, menyusun siasat pembalasan dendam dengan melibatkan apel, pisau, dan remaja itu, yusuf. Rencana pembunuhan yang sempurna dengan melibatkan nafsu dan birahi.

3. Pintu (**)

Tentang seorang pria muda yang penasaran akan kemewahan di balik pintu sebuah rumah besar. Berawal dari pintu gerbang, pintu rumah, pintu kamar, hingga berakhir di pintu mobil mewah. Tentang pembalasan dendam, nafsu, dan keserakahan.

4. Si Manis dan Lelaki Ketujuh

Masih dengan pembalasan dendam dari seorang wanita kepada semua pria. Wanita manis yang hilang wajah cantiknya akibat kecelakaan tragis dan dicampakkan karena hal itu juga. Membalas dendam dengan cara yang tidak lazim, membuktikan bahwa pria tetap bisa bernafsu kepadanya yang sudah buruk rupa, di bawah kendalinya.

Ugoran Prasad

1. Penjaga Bioskop

Bercerita tentang Rusdi yang bekerja sebagai penjaga bioskop. Konon katanya bioskop itu angker karena dibangun di atas bekas makam orang Belanda yang tewas karena terbakar di rumahnya sendiri. Cerita yang berisikan tragedi, mitos, dan kisah cinta dua alam.

2. Hantu Nancy

Cerita tentang tragedi kejam yang terjadi kepada Nancy dan berlanjut setelah kematiannya. Satu per satu orang yang terlibat atas tragedi Nancy tewas dan menyisakan Zulfikar, pelaku terakhir. Semua orang mengamini bahwa Nancy-lah yang datang untuk membalas dendam, meski polisi mengatakan bukan. 

Cerita yang berisikan tragedi, hantu, dan pembalasan dendam yang dikemas menjadi sebuah cerita pendek yang menarik dan penuh misteri dengan ending yang tidak terduga.

3. Topeng Darah

Tentang sebuah topeng yang konon katanya bisa mewujudkan mimpi tergelap kita. Iklan tentang topeng ini bahkan dimuat di koran-koran, membuat Iskandar penasaran dengan efek si topeng. Topeng yang benar-benar bisa memunculkan sisi tergelap Iskandar, membuat dia terlena seperti sudah dirasuki iblis.

Cerita ini berisi tragedi, pemerkosaan, penghilangan nyawa, mutilasi, dan kanibalisme.

4. Hidung Iblis (***)

Cerita tentang obsesi akan cinta yang berujung menjadi sebuah tragedi kriminal, kisah cinta Moko terhadap Mirna. Cerita yang tidak biasa karena Moko bisa melihat bahwa orang tersebut diperbudak iblis hanya dari hidungnya. Moko berusaha melindungi Mirna dengan cara yang salah. 

Review Cerpen Pilihan

Sekarang kita lanjutkan ke review 3 cerpen pilihan dari 12 cerpen yang ada di buku ini.

1. Jimat Sero

Baca cerpen “Jimat Sero” jadi ngingetin aku ke jimat-jimat yang biasa dipakai debus. Jimat yang bisa bikin tubuh tahan bacok. Mengikuti ceritanya, aku agak kasian sih sama tokoh utama cowoknya, udah kecilnya dibully, gedenya juga malah gini.

Cerita ini juga punya ending yang “wow, apa ini?”, bukan sad ending, tapi juga bukan happy ending. Lebih ke kacau sih jatohnya. Gak ada protagonis di sini karena semuanya rusak.

2. Pintu

Cerpen “Pintu” bener-bener ngajarin kita bahwa tidak perlu terlalu penasaraan akan sesuatu hal, karena bisa saja jadi sumber celaka buat kita. Agak kasian sama tokoh yang jadi korban, karena dia hanya mencoba sesuatu yang sebenarnya tidak bisa dia miliki juga dalam waktu singkat. Tapi malah berujung dengan kehilangan nyawa. 

Cerpen ini juga terasa horor perhantuannya, tapi penuh misteri juga. Lagi-lagi, gak ada protagonis di sini karena semuanya punya sisi jahat masing-masing.

3. Hidung Iblis

Cerpen “Hidung Iblis” bisa dibilang merupakan cerpen yang bikin aku sadar bahwa segala sesuatu hal, baik buruknya, pasti ada pemicunya. Moko yang cinta banget sama Mirna hingga menyingkirkan semua pria yang berusaha dekat dengan Mirna pun ternyata tidak murni karena kesalahan si pria-pria itu.

Cerita ini punya akhir yang tidak disangka-sangka. Tak ada yang namanya protagonis dalam cerita ini, meski itu Mirna, sosok yang dicintai dan dilindungi Moko.

Hidung iblis mungkin juga plesetan dari Hidung Belang dan hal yang paling jadi ikonik di cerita ini adalah pertanyaan “Duluan mana ayam atau telur?”

Penutup

Secara keseluruhan, cerpen-cerpen di sini terasa gak ada minusnya. Mungkin berkat ceritanya yang selalu mengejutkan aku sebagai pembaca.

Semakin dalam membaca buku ini semakin bergidik ngeri, karena buku ini bukan lagi mengungkap mitos yang berkaitan dengan mistis belaka, tapi sisi jahat manusia.

Gak heran judulnya “Kumpulan Budak Setan” karena manusia yang mengikuti nafsunya saja hingga berbuat hal tidak benar bisa dibilang bahwa mereka diperbudak setan.

Aku rekomendasikan buku ini untuk teman-teman yang suka dengan cerita horor yang disisipi cerita mitos namun terasa juga sisi thrillernya. 

Tonton Review Via YouTube



Posting Komentar

0 Komentar