Bagi para milenial, Harry Potter adalah sebuah kenangan masa kecil yang menyenangkan. Dimana saat itu mereka disuguhkan dunia ajaib dan sekolah ajaib penuh sihir yang menawan. Menjadi bagian dari tumbuhnya Harry mulai dari usia 11 tahun saat ia masuk Hogwarts di film pertamanya, hingga Harry dewasa di film terakhirnya.
Antusiasme Penggemar Harry Potter Dulu dan Sekarang
Dulu, saat ramai-ramainya kastil yang jadi tempat syuting film Harry Potter dibuka, ada banyak sekali yang berkunjung kesana. Tapi itu hanya bagi mereka yang punya kelebihan uang. Antusiasme para penggemar Harry Potter ini memang gak kaleng-kaleng, mereka semua rela terbang untuk mengunjungi sekolah bernama Hogwarts. Membeli merchandise yang dijual disana sebagai oleh-oleh.
Bagi yang suka dengan novelnya, mereka juga gak segan-segan mengeluarkan uang ratusan ribu untuk membeli 1 jilid novel Harry Potter. Setiap kali rilisan baru keluar, mereka berbondong-bondong menuju toko buku Gramedia untuk membeli versi terjemahannya. Dan dulu, sayangnya, beberapa orang, seperti aku, gak punya uang untuk itu.
Bagaimana dengan film serial Harry Potter? Tentu saja, bioskop penuh dan ada yang sampai rela mengantre sekaligus menunggu berjam-jam untuk bisa menonton film Harry Potter. Aku masih ingat, aku datang ke bioskop jam 12 dengan harapan bisa langsung dapat kursi, tapi aku harus menunggu 2x jadwal putar film karena penuh.
Sekarang, antusiasme para penggemar Harry Potter kembali terasa berkat Miniso yang bekerja sama dengan Warner Bross dan mengeluarkan merchandise khusus Harry Potter. Mereka semua, para milenial, yang mungkin saat ini keuangannya sudah memadai, berbondong-bondong menuju outlet Miniso terdekat untuk membeli merchandise edisi Harry Potter ini. Termasuk aku sebenarnya.
Tapi karena antusiasme para penggemar HarPot ini sangat membludak, aku jadi kehabisan merchandise yang aku inginkan.
Merchandise Harry PotterxMiniso
Aku ambil foto ini dari miniso luar negeri yang ada di threads. Bisa kamu lihat, ada banyak sekali macam-macam merchandise yang bisa dipilih. Mulai dari tas, pulpen, notebook, tumbler, mousepad, kaos kaki, dompet, dan masih banyak lagi. Semua house dibuatkan merchandise khusus, Gryffindor, Slytherin, Huffelpuff, dan Ravenclaw.
Para penggemar Harry Potter tentu senang dengan ini, karena mereka bisa mengoleksi merchandise sesuai dengan house yang mereka suka.
Percayalah, dulu aku sempat berpura-pura menjadi murid Hogwarts bersama teman-teman dan mengidentifikasi diri untuk masuk ke house yang cocok menggunakan topi lancip seadanya. Haha.
Maka dari itu sangat wajar jika saat event ini berlangsung, seluruh penggemar Harry Potter berbondong-bondong datang ke miniso dan membeli semua merchandise yang mereka suka.
Hal ini semata-mata mengingatkan mereka akan masa kecil mereka. Percayalah, aku pun begitu.
Perkara FOMO dan Muggle Di Sosial Media
Aku perhatikan di Media Sosial mulai banyak yang nyinyir dan mempetakkan para penggemar lainnya. Ada yang mengatakan bahwa gak semua pembeli merchandise adalah "Potterhead" (sebutan untuk penggemar Harry Potter) dan mereka hanya FOMO saja hingga mereka dijuluki "Muggle" (kasta terendah yang ada di dunia Harry Potter).
Percayalah, semua yang pernah tumbuh di jamannya Harry Potter, pernah membaca novelnya, atau pernah menonton filmnya adalah fansnya. Sebagaimana saat kita tumbuh di jamannya Dorameon, Sinchan, Maruko, Sailor Moon, Sun Go Kong, dan masih banyak lagi.
Hanya saja, dulu mungkin mereka belum ada uang untuk mengungkapkan rasa sayangnya dengan dunia fiksi ini. Jangankan membeli merchandise yang harganya bisa jutaan, atau terbang ke Inggris, bisa menonton filmnya saja itu sudah suatu pencapaian.
Saat ini mereka berbondong-bondong membeli karena merasa sudah punya uang dan ingin menuntaskan apa yang tidak bisa mereka lakukan saat mereka kecil. Terlebih, harga merchandise MinisoxHarryPotter ini tidak begitu mahal. Tidak sampai menghabiskan jutaan untuk 1 merchandise.
So, stop bilang FOMO atau Muggle atau apapun. Ada baiknya kita ikut bahagia, karena mereka bisa membayar hutang masa kecilnya.
Kalau Gak Dapat Merchandise Di Miniso Beli Di Mana?
Ini sih yang jadi para Potterhead cemaskan. Sangking ramainya, banyak yang gak kebagian merchandise Harry Potter ini. Bahkan aku pun menyayangkan karena hampir semua stok merchandise diborong sama jastipers. Aku mau beli jadi bingung, karena satu-satunya barang yang useful dan aku inginkan hanya metal tumblernya.
Lantas, bisa dibeli dimana dong? Takutnya kan stoknya bener-bener habis?
Sebenarnya, masalah "takut habis" adalah masalah orang-orang FOMO. FOMO artinya Fear of Missing Out, takut ketinggalan, takut kehabisan. Padahal, bisa saja event ini berlangsung panjang. Beberapa akun bahkan bilang bahwa event ini akan ada selama sebulan penuh ke depan atau mungkin bisa lebih panjang lagi mengingat peminat dari merchandise ini sangat banyak.
Jadi, sebenarnya kamu bisa sedikit bersabar saja untuk ini atau bisa pantengin live miniso di Shopee. Jika tidak, kamu bisa follow akun jastip dan cobalah beli dari sana.
0 Komentar