Review Novel Horor Sawarga Malapetaka: Samex

 

Review Novel Horor Sawarga Malapetaka: Samex

Setelah kemarin aku post review film Jurnal Risa The Movie, dan disana aku bilang kalau aku gak puas sama filmnya karena gak ada background story dari si entitas “S” ini.

Berbekal dari rasa penasaran itu, akhirnya aku baca dan ketemulah aku sama jawaban dari si background story entitas itu.

Sawarga Malapetaka sendiri punya arti surganya malapetaka. Arti lebih dalamnya seperti apa gak disebutkan, yang jelas nama Samex adalah sebutan untuk anggota keluarga yang berakhir menyeramkan dan menyedihkan seperti entitas yang disebut-sebut Teh Risa itu.

Jadi di postingan kali ini, aku mau review novel horor Sawarga Malapetaka, dan kita langsung aja ke sinopsisnya terlebih dahulu.

Sinopsis Sawarga Malapetaka

Sejak dulu ada entitas menyeramkan yang meneror keluarganya Teh Risa, sosok ini menjadi dongeng menyeramkan yang diturunkan ke anak cucu dengan tujuan untuk mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.

Teh Risa karena terbiasa berbagi kisah horor di podcastnya, dia menceritakan kisah ini sehingga terpanggillah si entitas ini. Karena itu juga entitas ini kembali meneror keluarga Teh Risa.

Sosok entitas yang semasa hidupnya sangat dekat sekali dengan keluarga Teh Risa, dan bahkan bisa dibilang sudah sangat dekat seperti saudara.

Tapi naas, sosok ini tidak mati dengan tenang, sehingga mendatangi semua keluarga, meneror, dan meminta tolong agar bisa ditenangkan.

Teh Risa, menggali informasi tentang sosok ini kepada semua sesepuh keluarga, dan akhirnya mendapatkan kisah masa lalu tentang dia dan nenek Teh Risa. Lalu menuliskannya ke dalam sebuah buku. Dia adalah sosok yang memanggil dirinya dengan sebutan “emak”.

Review Sawarga Malapetaka

Review Novel Horor Sawarga Malapetaka: Samex

Novel ini dibuka dengan prolog yang begitu haru, tentang Teh Risa yang memutuskan untuk kembali menulis buku dengan menuliskan kisah dari sosok “S” dengan menggali masa lalu.

Novel ini punya 2 latar tempat yang berbeda, masa kini dan masa lalu. Masa kini dimana Teh Risa hidup saat ini dengan berbagai peristiwa teror mistis dari si “S” dan masa lalu dimana si “S” ini masih hidup.

Membaca novel ini aku mendapatkan jawaban siapa si “S” ini, dan siapa “S” yang dimaksud Teh Risa dalam podcastnya.

Sedikit informasi nih buat kalian yang masih bingung, jadi “S” ini ada 2 sosok ya guys. “S” yang dulu meneror di jaman neneknya dan “S” yang saat ini meneror. Keduanya memang punya sosok yang serupa, namun punya background story yang berbeda. Tapi keduanya sangat dekat dengan neneknya Teh Risa, bisa dibilang “geng” lah kalau jaman sekarang ya.

Di novel ini aku juga menemukan kembali tulisan Teh Risa yang sempat hilang setelah buku Maddah. Kenapa aku bilang sempat hilang? Karena memang aku merasa bahwa yang nulis bukan Teh Risa, beda aja gitu pembawaannya. Kalau novel ini, baru deh, kerasa Teh Risa banget.

Berkat kisah yang Teh Risa tulis, hilang sudah rasa penasaran aku tentang “S” ini. Memang sempat bingung aja gitu, meski sudah menonton podcast, rasanya masih kurang paham aja. Dari dulu pertanyaanku, jadi si “S” ini ada satu sosok atau dua sosok?

Gak sia-sia pokoknya beli dan baca buku ini. Udah mah, aku kembali membaca tulisan Teh Risa yang “real” ditambah terjawab sudah rasa penasaranku soal si “S”.

Selama membaca novel ini, asli merinding banget. Teh Risa begitu detail menggambarkan sosok ini, jadi kerasa merindingnya. Sempet parnoan juga aku kalau lagi sendirian di rumah, tapi untung ditemenin si kucing.

Satu pelajaran yang bisa aku ambil dari kisah hidup si “S” adalah “jangan pernah tinggalkan sholat, perbanyak ibadah dan mengaji, dekatkan diri kepada Gusti Allah, buanglah rasa iri dengki, dan jangan sekali-kali berpikir untuk menyia-nyiakan hidup yang Tuhan kasih ke kita.”

Rekomendasi Novel

Novel ini aku rekomendasikan ke kalian yang memang suka dengan novel-novel horor berdasarkan kisah nyata. Karena di novel ini kamu tidak hanya akan mendapatkan cerita horor yang menegangkan tapi juga pelajaran hidup agar kamu tidak mengulang kesalahan yang pernah orang lain lakukan.

Sekian review kali ini, thank you banget yang udah nyimak. Sampai jumpa di review selanjutnya.

Tonton Review Ini Di YouTube



Posting Komentar

0 Komentar