Gak Sadar Astral Projection - Teman Buku Bercerita #5

Gak Sadar Astral Projection-Teman Buku Bercerita

Kali ini aku mau cerita tentang pengalaman aku sendiri yang dibilang horor sih gak ya, tapi agak aneh aja dan gak masuk nalar.

Disclaimer dulu, aku ini bukan anak indigo atau yang sensitif gitu ya.

Ceritanya ini tentang mimpi yang sering aku alami waktu masih kecil. Jadi aku ini sering mimpi terbang, atau loncat tinggi, seolah-olah badan aku tuh ringan banget kayak yang gak ketarik gravitasi. 

Pada suatu malam, aku tuh mimpi dengan konsep mimpi yang sama, tapi bedanya, visual yang aku tangkap di dalam mimpi sama dengan yang terjadi di dunia nyata. Seolah-olah aku ini sedang astral projection. 

Awal Mula

Cerita ini terjadi di sekitar tahun 2000-an awal. Karena aku inget waktu itu aku udah agak gede tapi masih di tingkat SD.

Jadi awalnya, aku tuh sering mimpi terbang, terus kadang juga loncat tinggi, seolah-olah badan aku tuh ringan banget. Buat dibawa loncat tinggi gampang banget, dibawa terbang ngikutin angin juga gampang. 

Awalnya tuh mimpinya ya seperti mimpi biasanya. Yang tiba-tiba ada di sebuah perkotaan entah dimana, terus aku loncat dari satu gedung tinggi ke gedung tinggi lain. 

Terus malem lainnya aku mimpi tiba-tiba ada di sebuah daerah pedesaan entah dimana, yang masih banyak rumah dan pohon dan aku loncat dari pohon satu ke pohon lain, terbang ngelewatin atap-atap rumah.

Aku tuh mikir ya mungkin karena aku terlalu banyak nonton Tom and Jerry atau Saint Seiya atau mungkin Sailormoon, karena pada jaman itu ketiga tayangan ini yang sering aku tonton.

Mimpi yang Terjadi Di Dunia Nyata

Hingga suatu malam, aku bermimpi berada di kampung sendiri. Jadi layout kampung aku pada saat itu kurang lebih kayak gini;

Kampung aku tuh sebenarnya kampung padat penduduk waktu itu, tapi masih ada sawah dan lapangan kosong di kanan kirinya. 

Rumahku di gang sempit, kalau keluar gang ke kiri itu ada 2 rumah lalu ada gang lagi, kemudian ada lapangan kosong yang menuju ke pemakaman warga.

Di kanan kiri lapangan kosong itu, masih banyak pohon-pohon. Ada pohon bambu, pohon petai cina, dan pohon besar yang aku sendiri gak tahu itu pohon apa. Pohon besar itu terletak di pinggir jalan dan di bawahnya ada pos ronda.

Nah, jaman itu, pos ronda dan hansip masih beroperasi. Jadi warga bergiliran jaga pos ronda bareng pak hansip di pos ronda yang ada di bawah pohon besar tadi.

Pada malam aku bermimpi itu, awalnya aku jalan ke luar rumah, terus loncat, abis itu terbang ngelewatin atap - atap rumah hingga sampailah aku di pos ronda yang ada pohon besar itu tadi.

Rasanya di dalam mimpi itu kayak slow motion gitu lah. Di mimpi itu pun aku terbang seolah lama banget, padahal jarak antara rumah ke pos ronda itu gak jauh-jauh amat. 1 kilo meter juga gak ada kayaknya. Tapi aku bener-bener bisa ngelihat persis apa aja yang ada di pos ronda itu juga yang ada di pohon besar itu.

Di pos ronda itu ada 2 warga dan 1 pak hansip yang lagi berjaga. Pada main kartu sambil ngopi dan dengerin radio. Sedangkan di atas pohon besar ada pocong yang lagi bertengger up side down. Jadi kakinya di batang pohon, kepalanya di bawah.

Setelah itu, aku terbangun karena sudah waktunya siap-siap sekolah pagi.

Mimpiku Ternyata Nyata

Nah, yang aku lihat di mimpi cuma itu. Karena aku pikir ya itu cuma mimpi, ya udah, paginya biasa aja. Bangun, persiapan sekolah, dan berangkat ke sekolah seperti biasa.

Singkat cerita, sepulang sekolah, mama aku cerita. Ternyata pagi-pagi tadi warga rame karena ada teror hantu di pos ronda. 

Awalnya, semua orang yang di pos ronda baik-baik aja. Hingga pada malam itu, warga yang berjaga di pos ronda digangguin. Katanya awal gangguannya itu dilemparin batu, terus ngedenger suara cekikikan kunti. Hingga akhirnya ditampakin pocong up side down yang sama dengan yang aku lihat di mimpi.

Kenapa aku bilang semuanya mirip, karena aku sendiripun nyocokin cerita mama dengan mimpi aku. Semuanya mirip. Sampe aku dan mamaku sendiripun saling pandang, kok bisa ya apa yang aku mimpiin sama dengan dunia nyata?

Nah, karena kejadian itu, pos ronda dibongkar, pohonnya ditebang, dan sampe saat ini udah gak ada lagi orang yang ngeronda.

Kalau dipikir lagi memang gak masuk akal sih, mimpi kok bisa sesuai dengan keadaan di dunia nyata. Sampe sebelum aku ketemu istilah astral projection dan ngedenger cerita orang-orang yang gak sadar astral projection, aku masih mikir itu kebetulan. 

Tapi setelah itu, ooh mungkin emang bener nih, gak sadar aja aku astral projection, tapi kok bisa, aku bukan anak indigo masalahnya.

Nah, jadi gitulah ya teman buku bercerita kali ini. Kalau kalian punya cerita yang sama, bolehlah ya share cerita kalian ke instagram aku di @ikarireads

Tonton Cerita Ini Via YouTube



Posting Komentar

0 Komentar