Tidak terasa BRI sudah mencapai umurnya yang ke 128 tahun di tanggal 16 Desember ini, dan sudah selama itulah kehadiran BRI untuk Indonesia.
Aku masih ingat kala itu di tahun 90-an BRI menjadi bank terbesar di daerah tempat tinggalku. Ibuku memintaku mengantar beliau ke bank BRI untuk melakukan transaksi perbankan.
Saat itu, sebagian masyarakat sangat awam terhadap produk perbankan, terutama di wilayah pedesaan seperti daerah tempat tinggalku dulu. Tapi, karyawan BRI sepenuh hati memandu ibuku untuk melakukan segala transaksi yang diperlukan.
BRI hingga kini selalu memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Bahkan BRI sudah menjadi pahlawan UMKM berkat program KUR BRI yang khusus dibuat untuk UMKM.
Selain itu, berkat digitalisasi BRI, masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengakses layanan perbankan hanya melalui ponsel pintar mereka.
Pelayanan Lengkap dan Prima dari BRI untuk Indonesia
Sudah hampir 128 tahun BRI melayani kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia bahkan sampai ke pelosok desa.
Mengutip dari halaman bri.co.id, bank BRI memiliki misi sebagai penunjang peningkatan ekonomi masyarakat dengan mengutamakan pelayanan terhadap segmen mikro, kecil dan menengah.
Serta BRI senantiasa memberikan pelayanan lengkap dan prima dengan fokus kepada nasabah melalui kinerja karyawan yang profesional dan teknologi informasi yang handal.
BRI sendiri saat ini sudah tercatat memiliki 449 unit kantor cabang dan 13.863 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk agen BRILink, tercatat sudah mencapai 698.700 agen yang tersebar hingga pelosok desa.
Hal ini tentunya semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perbankan untuk kebutuhan apapun yang mereka perlukan. Termasuk tarik dan setor tunai, pembayaran tagihan listrik, air, asuransi, dan layanan perbankan lainnya.
Layanan dan Digitalisasi BRI untuk Masyarakat
Di era serba digital saat ini, perubahan pola kebiasaan masyarakat pun ikut berubah, termasuk pola kebiasaan terhadap layanan perbankan.
BRI menyadari adanya perubahan pola kebiasaan tersebut, sehingga mengembangkan layanan perbankan melalui digitalisasi BRI dengan program-program yang dapat mempermudah aktivitas perbankan para nasabah dan calon nasabahnya.
Program-program tersebut diantaranya ada Brimo, Ceria, dan BRILink. Terdapat pula program Digital Customer Service sebagai bentuk peningkatan layanan BRI di kantor cabang BRI.
1. Digital Customer Service
Digital Customer Service atau Digital CS menawarkan layanan perbankan digital dengan harapan bahwa nasabah bisa mendapatkan pengalaman transaksi perbankan yang berbeda dan cepat tanpa perlu lama mengantri.
Digital CS menawarkan layanan transaksi mulai dari pembukaan rekening, penggantian kartu, penerbitan kartu, penggantian pin (reissue PIN), pengaktifan kartu, print buku tabungan, cetak rekening koran, kirim rekening koran via email, dan cetak 5 transaksi terakhir.
Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi yang disebutkan di atas, sudah tidak perlu lagi mengantri ke customer service personal karena sudah ada mesin digital CS ini.
2. Brimo
Brimo merupakan aplikasi untuk layanan mobile banking BRI dengan fitur yang sangat lengkap. Berkat adanya Brimo, nasabah menjadi semakin mudah dalam mengakses layanan perbankan dalam genggaman.
Brimo memiliki fitur perbankan mulai dari pembukaan rekening, pengecekan saldo, layanan transfer, pembayaran tagihan, cicilan, kartu kredit, pembayaran QRIS dan BRIVA, top up e-wallet dan BRIZZI, layanan setor dan tarik tunai tanpa kartu, pembelian tiket perjalanan, investasi, pembayaran pajak dan iuran juga donasi.
Semua fitur ini lengkap berada dalam satu aplikasi Brimo yang dapat kita akses melalui ponsel pintar yang kita miliki.
3. Ceria
Tren berbelanja menggunakan paylater saat ini sangat marak terjadi di masyarakat. Maka dari itu Ceria hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ceria merupakan aplikasi sejenis paylater yang dikeluarkan oleh BRI sehingga terjamin keamanannya.
Ceria secara khusus diperuntukan sebagai moda pembayaran digital di e-commerce dengan limit pinjaman hingga 20 juta dengan tenor cicilan maksimal 12 bulan.
Dengan fitur yang tersedia di Ceria saat ini, Ceria sudah sangat membantu masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sekunder dan primer dari e-commerce yang ada di Indonesia yang sudah menjalin kerjasama dengan Ceria.
4. BRILink
Jika dulu kita harus mendatangi cabang terdekat secara langsung untuk pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer, dan layanan perbankan lainnya. Berkat transformasi digital, masyarakat sudah tidak perlu lagi datang langsung ke bank.
Bank BRI sendiri sudah mengembangkan pola layanannya menjadi layanan hybrid, dimana masyarakat bisa tetap mendapatkan layanan perbankan secara konvensional dan juga digital.
Salah satu layanan perbankan hybrid ini adalah BRILink. Dengan adanya layanan hybrid ini, masyarakat cukup datang ke kios agen BRILink terdekat untuk mendapatkan layanan perbankan secara real-time.
Bank BRI memahami bahwa tidak semua lapisan masyarakat familiar dengan digitalisasi, maka dari itu BRI menghadirkan Agen BRILink agar masyarakat dapat tetap melakukan aktivitas perbankan secara tunai.
BRI Sebagai Pahlawan UMKM melalui Program KUR dan Agen BRILink
Ada dua program BRI yang selama ini menjadi andalan para pelaku UMKM, sehingga BRI bisa dibilang sebagai “Pahlawan UMKM”, yaitu program KUR dan program Agen BRILink.
1. KUR (Kredit Usaha Rakyat)
KUR merupakan singkatan dari Kredit Usaha Rakyat, dimana pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman hingga 50 juta kepada bank yang sudah ditunjuk pemerintah termasuk bank BRI sebagai modal usaha.
Melalui program KUR ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan modal demi mengembangkan usahanya dengan bunga per tahun yang kecil dan pengajuan syarat yang mudah.
BRI sendiri hanya memberikan persyaratan seperti KTP, KK, dan surat izin usaha sebagai persyaratan administrasi untuk pengajuan KUR.
Bank BRI sendiri sudah mencatat penyaluran KUR sebesar Rp 123,51 triliun kepada 2,7 juta debitur pada Oktober 2023. Jumlah itu mencapai 63% dari total nilai yang dialokasikan oleh pemerintah kepada BRI sebesar Rp 194,4 triliun.
2. Agen BRILink
Agen BRILink merupakan nasabah BRI yang digandeng langsung oleh bank BRI sebagai perluasan layanan perbankan untuk masyarakat secara real time dengan konsep sharing fee.
Dengan kata lain, nasabah BRI yang tercatat sebagai agen BRILink dapat meraih keuntungan dengan menyediakan layanan perbankan BRI.
Mengutip dari laman kompasiana, salah satu agen BRILink menceritakan pengalaman dan pendapatannya selama ia menjadi agen BRILink.
Dikatakan bahwa pendapatannya sebagai agen BRILink bisa mencapai 4-5 juta dalam sebulan hanya dengan melayani transaksi seperti tarik tunai, transfer antar bank, transfer bank lain, pembayaran cicilan dan pembayaran tagihan listrik.
Dari video channel BRI di youtube bahkan ada agen BRILink yang memenangkan sebuah unit mobil sebagai hadiah karena telah mencapai peringkat Super Agen BRILink.
Berkat adanya sistem sharing fee dan juga kisah sukses para agen BRILink, minat masyarakat terhadap BRILink semakin naik.
Terbukti dari data kuartal ketiga tahun ini, jumlah agen BRILink tercatat sudah mencapai 698.717 agen. Dan per bulan September 2023, total fee based income mencapai 1,1 triliun rupiah, meningkat sampai 5,38%. Volume transaksi agen BRILink pun mengalami lonjakan sampai 7,97% mencapai 1.040 triliun rupiah.
Dengan adanya 2 program ini, BRI sudah menjadi pahlawan UMKM dan masyarakat karena BRI dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha, meningkatkan perekonomian masyarakat kecil serta mempermudah akses ke layanan perbankan.
Melihat perkembangan BRI yang semakin bertumbuh sejak aku pertama kali mengenal BRI dari tahun 90-an, aku sangat bangga karena telah menjadi saksi hidup dan juga bagian dari BRI.
Di usianya yang ke 128 tahun, sebagai nasabah BRI aku berharap agar BRI terus berkembang dan meningkatkan layanan perbankan-nya. Terus tumbuh kuat dan hebat karena BRI untuk Indonesia.
0 Komentar