Disclaimer : Blog post ini merupakan perpanjangan dari review yang ada di youtube. Jika tidak ingin repot membaca, bisa langsung saja tonton video dengan klik play pada video di bawah.
Setelah kemarin aku me-review kumcer berjudul Cinta Tak Ada Mati dari Eka Kurniawan. Kali ini ada review buku kumcer Perempuan Patah Hati Yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi yang sama-sama membahas tentang cinta.
Sinopsis Buku Perempuan Patah Hati Yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Buku ini terdiri dari 15 cerpen, yang kesemuanya jika diperhatikan berisi tentang cinta. Namun, memang bukan kisah cinta hangat dan romantis seperti di drama korea atau novel romantis lainnya.
Cerpen-cerpen ini mengisahkan kisah cinta yang lebih realistis. Di mana, orang bisa berbuat gila karena cinta, bisa buta karena cinta, tapi bisa juga hilang cintanya dan jadi mendendam karena cinta juga.
Baca juga :
Review Buku Cinta Tak Ada Mati Karya Eka Kurniawan
Review Buku Sumur Karya Eka Kurniawan, Kisah Cinta Tidak Biasa
Monyet Yang Ingin Menikahi Kaisar Dangdut | O-Eka Kurniawan
Review Buku Perempuan Patah Hati Yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Dari ke-15 cerpen ini, aku memfavoritkan beberapa cerpen yang menurut aku menusuk banget. Diantaranya sesuai dengan judul buku ini, cerpen “Perempuan patah hati yang kembali menemukan cinta melalui mimpi”. Cerpen ini bercerita tentang seorang perempuan yang gagal menikah tepat di malam sebelum pesta pernikahan, perempuan patah hati bermimpi bertemu dengan lelaki lain dan bertekad mengejar lelaki itu karena mimpi itu terasa nyata.
Lalu ada cerpen dengan judul “Gincu ini merah, sayang” yang bercerita tentang seorang pelacur yang menemukan cinta justru ditempat pelacuran, dipinang oleh pelanggannya sendiri. Namun, sayangnya keduanya terbakar api cemburu karena kecurigaan yang membuat mereka berujung perceraian. Padahal ya karena hal kecil, namun hal kecil ini yang justru bikin keduanya berpisah.
Pokoknya aku udah sreg banget sama tulisannya Eka Kurniawan, meski memang ada beberapa cerpen yang menurut aku kurang sreg. Tapi overall, hampir sebagian besar aku suka. Yah, paling cuma 1 atau 2 saja cerpen yang ceritanya kurang aku suka.
Aku suka gaya bahasa Eka Kurniawan yang blak-blakan. Benar-benar menggambarkan apa itu kehidupan nyata. Menjadi pengingat aku sebagai pembaca bahwa hidup ya begini adanya, bukan semanis atau selalu happy ending seperti novel-novel romantis dan drama romantis korea.
Seolah mengatakan, "ini lho kenyataan hidup tuh, ada lho yang kayak begini tuh". Happy ending atau gak-nya ya tergantung orangnya sebenarnya. Semua cerpennya ini sebenarnya menyentil hal tersebut.
Terima kasih sudah membaca, jika kamu perlu sesuatu seperti tawaran kerjasama, jasa content writer murah, bisa menghubungi email di nurhayati.irma20@gmail.com untuk informasi lebih lanjut.
0 Komentar