Tragedi Paiton merupakan tragedi bus terbakar yang menewaskan seluruh penumpangnya. Tragedi ini menyimpan misteri kenapa bisa terjadi? Kenapa para penumpang tidak bisa keluar dari dalam bus sehingga kebakaran bus ini memanggang seluruh penumpang?
Dalam buku ini semua itu akan dijelaskan, bukan lagi dari narasumber yang masih hidup, tapi juga narasumber yang merupakan salah satu korban yang tewas. Dari kacamata nyata dan gaib kita akan menemukan misteri dibalik tragedi ini.
Sekilas Isi Buku Tikungan Maut
Buku ini menceritakan tragedi paiton dari sisi yang berbeda. Bukan dari saksi mata yang masih hidup, melainkan saksi mata yang sudah meninggal.
Wati namanya, beliau merupakan saudara kembar Wita yang menjadi korban bus terbakar. Diceritakan bahwa mereka berangkat menggunakan lebih dari satu bis dari sekolah menuju Bali untuk study tour. Wati dan Wita yang mulanya tidak terpisahkan, harus terpisah bus karena suatu hal.
Awalnya tidak terjadi apa-apa, tapi menurut kacamata gaib, ada sesosok makhluk yang "ikut" di atap salah satu rombongan tersebut dan makhluk itu berhenti mengikuti mereka saat rombongan bus tersebut melintasi laut menuju pulau Bali.
sumber: gagasmedia
Namun, nasib naas menimpa salah satu bus sepulangnya dari Bali. Entah datang dari mana, sebuah truk menghantam bagian depan bus dan disusul bagian belakang bus. Sehingga, semua penumpang tidak bisa keluar menyelamatkan diri karena pintu depan dan belakang rusak.
Di buku ini juga dikisahkan bagaimana Wati (hantu) menceritakan semua hal itu secara detail, dan Wita yang sedari awal mempunyai firasat buruk atas perjalanan study tour tersebut. Makhluk yang menjadi dalang kecelakaan ini pun tak lupa diceritakan dalam buku ini, kenapa makhluk ini bisa "menumpang" dan kenapa makhluk ini mengakibatkan kecelakaan tersebut.
Kesan Setelah Membaca Buku Tikungan Maut
Aku cukup mengapresiasi buku ini karena fisik dan isinya. Buku kali ini punya jenis kertas yang lebih bagus dari buku-buku sebelumnya. Karena hal ini pula pengalaman membaca dan melihat ilustrasinya terasa lebih berbeda.
sumber: gagasmedia
Ilustrasinya lebih terasa hidup dan menjadikan pengalaman membaca lebih menyenangkan karena lebih bisa memahami kondisi pada saat terjadinya tragedi.
Narasinya juga lebih soft sehingga pesan yang tersampaikan bukan sisi seramnya melainkan sisi menyedihkan dari tragedi tersebut. Narasumber yang merupakan hantu korban menjadi hal menarik dari buku ini.
Jika kamu mau melihat sekilas penampakan isi bukunya, bisa tonton review buku versi video di YouTube Channel Teman Buku
Untuk review buku lainnya bisa klik menu Books
Kerjasama review dan lainnya bisa email ke ikarireads@gmail.com
Review lengkap kunjungi YouTube dan Podcast Teman Buku atau bisa kunjungi link dibawah ini :
0 Komentar