Hai semuanya,
Kali ini aku mau sharing tentang novel Jepang yang populer beberapa bulan kemarin. Judulnya, Funiculi Funicula - When the coffee gets cold.
Bukunya cukup tipis untuk kategori magical realism, dan isinya sangat menarik karena mengingatkan aku sama mesin waktunya Doraemon.
Tapi memang berbeda dengan Doraemon yang pergi ke sana ke mari tanpa syarat, mesin waktu yang ada di cafe Funiculi Funicula punya syarat tertentu.
Sinopsis Novel Funiculi Funicula
Novel ini bercerita tentang sebuah kafe yang terletak di basement sebuah bangunan. Cafenya kecil dan sudah sejak lama menjual kopi.
Ada mitos yang beredar dari sejak cafe ini dibuka, bahwa cafe ini bisa membawamu ke masa lalu atau masa depan. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
1. tidak bisa menemui orang yang belum pernah ke cafe itu
2. kenyataan tidak akan bisa dirubah
3. hanya bisa ke masa lalu dengan duduk di bangku tertentu
4. tidak boleh berpindah bangku saat sedang duduk di masa lalu
5. waktumu di masa lalu hanya sampai kopi mendingin
6. harus menghabiskan kopi sebelum dingin
7. jika melanggar, akan terjebak di masa lalu dan menjadi hantu
4 Bab yang Ada Di Novel Funiculi Funicula
Seperti yang sudah aku sebutkan tadi, novel ini cukup tipis dan isinya hanya 4 bab saja.
Bab 1 Kekasih
Fumiko memiliki kekasih bernama Goro, Goro pergi meninggalkannya ke Amerika untuk bekerja.
Melalui desas desus, Fumiko mendengar bahwa ada cafe bernama funiculi funicula, kafe yang terletak dibawah tanah yang bisa membawamu ke masa lalu.
Dengan perasaan menggebu-gebu, fumiko mendatangi cafe itu dan meminta kepada kasirnya untuk membantunya pergi ke masa lalu, karena ada yang ingin dia sampaikan ke Goro.
Bab 2 Suami-Istri
Fusagi dan kotake adalah sepasang suami istri yang romantis. kotake bekerja sebagai perawat, dan fusagi bekerja sebagai tukang taman landskap.
beberapa tahun yang lalu, fusagi mulai menunjukan mengidap penyakit alzheimer dan mulai melupakan segala hal, dan perkembangan penyakitnya berangsur sangat cepat. bahkan, fusagi mulai melupakan istrinya, kotake.
fusagi selalu membawa amplop coklat sejak beberapa tahun ini, tidak ada yang tahu isi amplop itu, dan fusagi selalu datang ke kafe itu untuk mendapatkan kesempatan untuk bisa kembali ke masa lalu dan menemui istrinya.
Bab 3 Kakak-Adik
Kumi dan hirai adalah kakak beradik dari pemilik penginapan di prefektur sendai. hirai yang sudah belasan tahun pergi dari rumah, membuka bar di tokyo. kumi selalu menyempatkan diri untuk pergi menemui hirai sebulan sekali. namun hirai selalu menghindarinya.
hingga suatu hari, dia bersembunyi selama 3 jam di bawah meja konter untuk menghindari adiknya. dan keesokan paginya, adiknya dikabarkan meninggal. Kumi yang tidak percaya mitos, akhirnya meminta dibawa ke masa lalu untuk bertemu adiknya lagi.
Bab 4 Ibu dan Anak
Kei memiliki penyakit jantung, jantungnya lemah sekali. Sekalipun dia hamil, dia harus memilih antara nyawanya atau anaknya.
Suatu hari, ada anak gadis yang menemuinya dari masa depan. Karena waktu terbatas, Kei menurut saja saat si anak gadis memintanya untuk berfoto bersama.
Soal kehamilannya, Kei memutuskan untuk mempertahankan bayinya, dan dia pergi ke masa depan untuk menemui putrinya.
Ternyata cafe ini tidak hanya membawamu ke masa lalu, tapi juga ke masa depan.
Lalu, bagaimana jika kamu punya satu kali kesempatan untuk melintasi dimensi waktu, mau menuju kemana? ke masa depan atau masa lalu? dan siapa yang akan kamu temui?
Kesanku dengan Novel Funiculi Funicula
Aku memang udah tertarik baca sejak novel ini populer. Cafe yang bisa membawamu ke masa lalu? bukankah itu ajaib? Aku suka hal-hal yang ajaib seperti ini. Apa kamu juga sama?
Saat aku baca, cerita dan narasinya pun tidak mengecewakan. Cerita di semua babnya amat sangat mengalir. Seharusnya aku bisa menyelesaikan buku dalam sehari saja, tapi karena aku slow reader akibat kesibukan yang padat, jadi kurang lebih 5 hari aku menyelesaikannya.
Cerita tentang orang-orang yang pergi ke masa lalu juga sangat menarik, selalu ada rasa penasaran mengingat aturannya yang ribet itu. Apa mereka akan selamat? apa yang akan mereka lakukan? begitu seterusnya setiap aku membaca babnya.
Soal terjemahan, tidak ada yang rancu. Kalau ada beberapa typo, menurutku wajar sih, tidak mengganggu sama sekali.
Yang Aku suka dari Novel Funiculi Funicula
Aku suka covernya, akhir-akhir ini cover buku cantik-cantik ya. Ya, memang seharusnya dibuat seperti itu, agar menarik minat membaca.
Untuk isi ceritanya, aku lebih suka dengan cerita ibu dan anak. Tidak menyangka karena kasih sayang ibu dan anak itu bisa melintasi dimensi waktu seperti itu.
Dari keseluruhan cerita, aku suka premisnya, kafe kopi ajaib. Aku suka kopi, kadang mencicipi kopi dari satu kafe ke kafe lain, dan terkadang berandai-andai kalau saja ada kafe yang seperti funiculi funicula di dunia ini.
Oh iya, novel ini juga sudah dibuat film untuk buku pertamanya. Tapi jujur, aku belum nonton. Ada yang udah pernah nonton? bagaimana kemiripan karakter dan ceritanya dengan novel? share pengalamanmu di kolom komentar ya.
Rekomendasi Umur dan Genre
Aku mau merekomendasikan novel ini untuk kamu yang suka fantasy, atau suka hal berbau imajinasi dan keajaiban. Untuk umur, aku rasa tidak masalah untuk dibaca dari umur 13+ mengingat inti ceritanya yang kaya makna.
0 Komentar